TANJUNG SELOR — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong kemajuan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di daerah. Salah satu langkah nyata yang dilakukan adalah dengan menyalurkan bantuan permodalan sebesar Rp 18,5 miliar melalui PT BPR Bank Bulungan, bank milik daerah.

Bupati Bulungan, Syarwani, menuturkan bahwa dukungan terhadap UMKM menjadi salah satu prioritas utama pemerintah daerah untuk memperkuat perekonomian masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan.

“Kami berkomitmen memberikan dukungan penuh bagi para pelaku UMKM melalui berbagai program strategis. Salah satunya lewat Kredit Mesra (Masyarakat Ekonomi Sejahtera) yang memberikan akses permodalan mudah dengan bunga ringan serta subsidi dari APBD Bulungan,” ungkap Syarwani.

Baca Lainnya :

• Pemerataan Layanan Kesehatan di Perbatasan Nunukan Terkendala Akses dan Tenaga Medis0
• Pemerintah Resmi Legalkan Umrah Mandiri, Pengusaha Travel Umrah Kaget0
• BI Kaltara Dorong Pelaku UMKM Manfaatkan KUR Bunga Rendah 6 Persen0
• Bantuan Langsung Tunai Naik Jadi Rp300 Ribu per Bulan, 6.000 Keluarga di Tarakan Terdaftar0
• Penuhi Kebutuhan Air Bersih, Malinau Siapkan Pembangunan IPA Terpadu0

Kredit Mesra: Pinjaman Tanpa Agunan dan Bunga Kompetitif

Program Kredit Mesra dirancang sebagai fasilitas pinjaman tanpa agunan dengan skema subsidi ganda, yang bertujuan membantu pelaku usaha kecil, kelompok tani, dan nelayan yang kesulitan mengakses kredit perbankan konvensional.

Sejak diluncurkan pada 2023 hingga Agustus 2025, Pemkab Bulungan telah menyalurkan sekitar Rp 18,5 miliar kepada lebih dari 18 ribu penerima manfaat di berbagai sektor produktif.

“Kami ingin memastikan seluruh pelaku usaha kecil di Bulungan memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang. Akses modal menjadi kunci utama agar UMKM bisa naik kelas,” tambah Bupati.

Dukungan untuk Produk Lokal dan Kerajinan Daerah

Tak hanya fokus pada permodalan, Pemkab Bulungan juga aktif memperkuat promosi dan pemasaran produk lokal. Salah satunya melalui pembentukan dan peresmian Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Bulungan.

Dekranasda diharapkan menjadi wadah kolaborasi dan promosi bagi pelaku usaha kreatif serta perajin daerah agar mampu bersaing di pasar yang lebih luas.

“Dekranasda kami jadikan etalase produk lokal. Ini penting untuk menunjukkan potensi dan karya terbaik dari para pengrajin Bulungan,” ujar Syarwani.

Dengan langkah-langkah strategis tersebut, Pemkab Bulungan optimistis sektor UMKM akan menjadi tulang punggung ekonomi daerah sekaligus memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat.