MALINAU – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malinau melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) menargetkan perluasan jaringan internet satelit ke wilayah terluar pada tahun 2025. Program ini menyasar 11 kantor kecamatan di luar wilayah perkotaan serta 78 kantor desa, bekerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Malinau.

Kepala Diskominfo Malinau, Francis, menjelaskan bahwa teknologi internet satelit Starlink akan digunakan untuk memperkuat layanan komunikasi di daerah yang selama ini sulit dijangkau jaringan konvensional.

“Tahun ini kita fokus pada penyediaan Starlink di 11 kecamatan luar kota dan 78 desa. Program ini menjadi bagian dari upaya mempercepat penerapan konsep smart government di Malinau,” ujarnya, Selasa (13/8/2025).

Baca Lainnya :

• Pemkab Bulungan Segera Bahas APBD-P 2025, Target Rampung Sebelum Akhir Agustus0
• Pemkab Nunukan Gandeng Swasta untuk Percepatan UHC 20250
• KGTK Kaltara Gelar Workshop Verval Data PPG 2025, Pastikan Proses Seleksi Lebih Akurat0
• Air Asia Resmi Terbang ke Tarakan Mulai Oktober, Harga Tiket Lebih Kompetitif0
• Pemkab Bulungan Perkenalkan Aplikasi Keuangan Si Rindu Smart untuk Tingkatkan Transparansi0

Selain untuk perkantoran pemerintah, perluasan akses internet juga akan mengakomodasi kebutuhan fasilitas umum seperti sekolah, puskesmas, serta pusat layanan publik di wilayah pedalaman dan perbatasan.

Meski progres pemasangan terus berjalan, Francis mengakui tantangan utama terletak pada medan geografis yang sulit dijangkau. “Hampir semua wilayah sudah terlayani, namun ada beberapa titik yang perlu perhatian lebih karena faktor lokasi,” tambahnya.

Program ini merupakan bentuk sinergi antara Pemkab Malinau dan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) untuk memastikan layanan telekomunikasi merata di seluruh wilayah, termasuk daerah terpencil.