TANJUNG SELOR – Pemerintah Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, bersiap melakukan pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) tahun 2025. Bupati Bulungan, Syarwani, menyatakan proses pembahasan akan dimulai dalam waktu dekat dengan target penyelesaian paling lambat akhir Agustus 2025.

Nilai Anggaran Diprediksi Stabil

Menurut Syarwani, proyeksi nilai APBD-P tahun ini diperkirakan tidak jauh berbeda dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp 2,3 triliun. Meski demikian, ia membuka kemungkinan adanya tambahan dari transfer pemerintah pusat ke kas daerah.

“Kita segera memulai diskusi pembahasan APBD Perubahan. Mungkin ada tambahan dari sisi pendapatan, khususnya dari transfer pusat,” ujarnya, Selasa (12/8/2025).

Baca Lainnya :

• Pemkab Nunukan Gandeng Swasta untuk Percepatan UHC 20250
• KGTK Kaltara Gelar Workshop Verval Data PPG 2025, Pastikan Proses Seleksi Lebih Akurat0
• Air Asia Resmi Terbang ke Tarakan Mulai Oktober, Harga Tiket Lebih Kompetitif0
• Pemkab Bulungan Perkenalkan Aplikasi Keuangan Si Rindu Smart untuk Tingkatkan Transparansi0
• Kaltara Masih Tunggu Kepastian Insentif Rp 30 Juta untuk Dokter Spesialis di Perbatasan0

Fokus pada Program Strategis Nasional

Bupati menjelaskan bahwa APBD-P 2025 tidak hanya digunakan untuk mendukung pembangunan daerah, termasuk melalui program pemerintah desa, tetapi juga diarahkan untuk menunjang program strategis nasional yang sejalan dengan visi pembangunan Presiden Prabowo Subianto.

“Selain memenuhi kewajiban pembangunan daerah, APBD Perubahan akan membantu pelaksanaan program strategis nasional, terutama yang masuk dalam agenda Asta Cita Presiden,” tegasnya.

Belajar dari Anggaran Sebelumnya

Sebagai perbandingan, APBD-P Kabupaten Bulungan 2024 disepakati senilai Rp 2,3 triliun, sementara APBD murni di tahun yang sama mencapai Rp 1,9 triliun. Untuk APBD murni 2025, anggaran berada pada kisaran Rp 2,3 triliun.

Dengan penyusunan yang tepat waktu, Pemkab Bulungan berharap pelaksanaan program daerah dan nasional dapat berjalan lebih efektif hingga akhir tahun anggaran.