TANJUNG SELOR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan melalui Dinas Komunikasi, Informatika, dan Persandian (DKIP) terus mempercepat pemerataan layanan digital di wilayah pedesaan. Hingga Agustus 2025, sebanyak 16 titik jaringan internet berbasis satelit Starlink telah resmi beroperasi dan dimanfaatkan masyarakat.

Kepala DKIP Bulungan, Hj. Andriana, menyebut pemasangan perangkat dilakukan di sejumlah fasilitas vital, antara lain puskesmas, sekolah, hingga desa-desa terpencil yang selama ini sulit terjangkau layanan internet.

“Pemasangan Starlink dilakukan di lokasi strategis seperti Puskesmas Long Bia, Puskesmas Sekatak, serta desa-desa mulai Long Lasan hingga SDN 009 Sekatak. Semua bertujuan memperkuat layanan publik,” jelasnya.

Baca Lainnya :

• Ritel Modern Wajib Sediakan 30 Persen Rak untuk Produk Lokal di Kaltara0
• Pendaftaran Calon Komisioner KPID Kaltara Resmi Dibuka0
• Dinkes Tana Tidung Andalkan RME untuk Perkuat Layanan Kesehatan0
• DPRD Bulungan Tegaskan Komitmen Selesaikan Polemik Pasar Induk0
• DPD RI Minta Pemerintah Serius Tuntaskan Masalah Jaringan Internet di Perbatasan Kaltara0

Dorong Kualitas Pendidikan dan Kesehatan

Dengan adanya konektivitas satelit tersebut, pelayanan administrasi pemerintahan desa, kesehatan, dan pendidikan diharapkan semakin meningkat. “Internet cepat ini akan sangat membantu puskesmas dalam pengelolaan data, sekolah dalam pembelajaran, sekaligus desa dalam administrasi pemerintahan,” tambah Andriana.

Ia mengungkapkan, DKIP juga masih terus melakukan aktivasi perangkat. “Hari ini tim teknis kami menuju Tanjung Palas Barat dan Peso Hilir untuk pemasangan selanjutnya,” ujarnya.

Skema Pembiayaan Operasional

Sebagai langkah awal, Pemkab Bulungan menanggung biaya operasional internet Starlink selama tujuh bulan. Setelah periode tersebut, pembayaran akan dialihkan kepada penerima manfaat, baik desa, sekolah, maupun puskesmas.

“Skema ini sudah dibahas bersama para kepala desa, pihak sekolah, dan puskesmas. Mereka menyanggupi untuk melanjutkan pembayaran paket setelah masa subsidi selesai,” terangnya.

Komitmen Transformasi Digital

Menurut Andriana, kebijakan ini menjadi bukti nyata komitmen Pemkab Bulungan untuk mengakselerasi transformasi digital hingga pelosok. Dengan jaringan internet satelit yang stabil, masyarakat di desa kini dapat menikmati akses digital yang setara dengan perkotaan.

“Program ini memastikan bahwa tidak ada desa yang tertinggal dalam layanan kesehatan, pendidikan, maupun administrasi publik. Pemerataan digital harus dirasakan semua warga Bulungan,” pungkasnya.