Tarakan, BorneoNewsJournalist.co.id – Pegadaian Kota Tarakan memberikan apresiasi atas gagasan inovatif Karang Taruna Kota Tarakan melalui program “Bank Sampah Menjadi Emas”. Program ini dinilai sebagai langkah positif dalam mengelola sampah sekaligus mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Deputi Bisnis Area Pegadaian Kota Tarakan, Budi Rahmanto, mengatakan bahwa ide tersebut sejalan dengan komitmen perusahaan dalam memperkuat pemberdayaan masyarakat melalui berbagai inovasi sosial.
“Kami menyambut baik presentasi dari Karang Taruna. Kebetulan, saat ini kami juga memiliki warga binaan yang aktif mengelola Bank Sampah di Kelurahan Karang Balik. Jika ada terobosan baru yang bisa dikembangkan, tentu kami sangat terbuka untuk menjalin kerja sama ke depan,” ungkap Budi, Jumat (15/8/2025).

Hal senada disampaikan Ervianta, Kepala Departemen Non Gadai PT Pegadaian Tarakan. Ia menegaskan dukungan penuh Pegadaian terhadap ide kolaborasi ini, terutama dalam pemilahan sampah yang diolah menjadi tabungan emas.
“Mudah-mudahan ada sinergi lebih lanjut terkait program ini. Harapan kami, upaya ini tidak hanya menciptakan lingkungan bersih dan sehat, tetapi juga memberi dampak nyata bagi peningkatan ekonomi masyarakat,” ujarnya.

Baca Lainnya :

• Polri Gelar Gerakan Pangan Murah Serentak di Kalimantan Utara, Ribuan Kilogram Beras Disalurkan0
• Bupati Syarwani: Bulungan Tidak Terima Transmigrasi Baru dari Luar Daerah Sejak 20190
• Pemkab Nunukan Gandeng Swasta untuk Percepatan UHC 20250
• KGTK Kaltara Gelar Workshop Verval Data PPG 2025, Pastikan Proses Seleksi Lebih Akurat0
• Pemkab Bulungan Perkenalkan Aplikasi Keuangan Si Rindu Smart untuk Tingkatkan Transparansi0

Program Bank Sampah Menjadi Emas dinilai relevan dengan isu lingkungan sekaligus mendukung visi Pegadaian dalam membangun kemandirian ekonomi melalui inovasi sosial yang berkelanjutan.

Dengan adanya kolaborasi ini, Kota Tarakan diharapkan bisa menjadi contoh daerah yang mampu memadukan pengelolaan lingkungan dengan penguatan kesejahteraan masyarakat.