Breaking News
- Disdikbud Bulungan Siap Bangun Ulang SDN 012 Tanjung Buka Lewat Skema Swakelola
- KMP Selumit Ajukan Rp500 Juta Demi Tingkatkan Produksi Pupuk Organik
- Adyansa Terpilih Pimpin HIPMI Tarakan 2025–2028, Wali Kota Dukung Peran Pengusaha Muda
- Presiden Resmikan 80 Ribu Koperasi Merah Putih, Bupati Tana Tidung: Gerakan Nyata Ekonomi dari Desa
- Beasiswa Kaltara Unggul: Ribuan Daftar, Hanya Ratusan Lolos Verifikasi
- Harga Rumput Laut Naik, Perusda Nunukan Siapkan Ekspansi Pasar ke Malaysia
- Edukasi Cegah Kekerasan Seksual, Polres Nunukan Sasar Sekolah Dasar
- Bantuan Starlink Perkuat Arah Digitalisasi Layanan Publik di Bulungan
- Bantuan Pangan Resmi Disalurkan di Tarakan, Setiap NIK Terima 20 Kilogram Beras
- Musrenbang RPJMD Kota Tarakan 2025–2029 Dimulai, Wali Kota Sebut sebagai Langkah Strategis Pembangun
Bulungan Susun Rencana Pembangunan Lima Tahun ke Depan

Keterangan Gambar : Bupati Bulungan, Syarwani, didampingi Wabup Bulungan, menyerahkan berkas Raperda RPJMD 2025–2029, kepada Ketua DPRD Bulungan
Tanjung Selor — Pemerintah Kabupaten Bulungan mulai menyiapkan arah pembangunan daerah untuk lima tahun mendatang. Hal ini ditandai dengan pemaparan rancangan awal Peraturan Daerah (Raperda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029 oleh Bupati Bulungan, Syarwani, dalam Rapat Paripurna DPRD Bulungan, Selasa (15/7).
Dalam kesempatan itu, Bupati Syarwani menjelaskan bahwa RPJMD akan menjadi panduan strategis dalam menentukan kebijakan dan program pembangunan daerah selama lima tahun ke depan. Dokumen ini memuat visi-misi kepala daerah, target pembangunan, strategi pelaksanaan, arah kebijakan, serta pola pendanaan yang direncanakan.
“RPJMD ini ibarat kompas pembangunan. Melalui dokumen ini, kita memastikan setiap kebijakan yang lahir tidak hanya terukur dan efisien, tapi juga benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat,” tutur Syarwani.
Disusun dengan Berbagai Pendekatan
Penyusunan RPJMD Kabupaten Bulungan dilakukan secara menyeluruh dengan menggabungkan empat pendekatan utama. Yakni teknokratis berbasis data dan kajian ilmiah, partisipatif dengan melibatkan masyarakat dan pemangku kepentingan, politis yang memperhatikan aspirasi legislatif dan eksekutif, serta pendekatan top-down dan bottom-up agar sinkron dari pusat hingga desa.
“Perencanaan ini juga merujuk pada hasil musyawarah pembangunan mulai dari tingkat desa sampai nasional, supaya betul-betul menggambarkan kebutuhan masyarakat di lapangan,” jelasnya.
Lebih dari Sekadar Dokumen Administratif
RPJMD ini tak hanya menjadi persyaratan administratif, melainkan juga instrumen penting untuk mengevaluasi kinerja perangkat daerah dan menjadi dasar penyusunan rencana strategis masing-masing OPD.
Setelah ditetapkan sebagai Perda, RPJMD diharapkan mampu melahirkan program pembangunan yang berkelanjutan, inklusif, serta mengoptimalkan potensi lokal. Fokusnya antara lain peningkatan layanan publik, penguatan ekonomi daerah, pembangunan infrastruktur, serta mendorong kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.
“Ini adalah komitmen kami untuk memastikan pembangunan berjalan merata. Tidak hanya di perkotaan, tapi juga hingga pelosok desa, supaya seluruh warga Bulungan dapat merasakan hasil pembangunan,” tegas Bupati Syarwani.
(swz)
Write a Facebook Comment
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
View all comments