MALINAU – Minat pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk ikut serta dalam Festival Budaya IRAU Malinau 2025 sangat tinggi. Sejak pendaftaran dibuka pada 9 September lalu hingga Rabu (10/9/2025), Gedung Showroom yang menjadi lokasi pendaftaran dipenuhi oleh pelaku usaha yang ingin mendapatkan stand.

Pendaftaran stand UMKM akan ditutup pada 11 September 2025. Antusiasme ini menegaskan bahwa festival dua tahunan tersebut menjadi salah satu ajang bergengsi sekaligus peluang besar bagi pelaku usaha untuk mempromosikan produk mereka.

Festival Budaya IRAU, yang digelar dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kabupaten Malinau, tak hanya menyajikan keberagaman seni dan budaya dari berbagai adat dan paguyuban, tetapi juga menjadi ruang strategis pengembangan UMKM lokal.

Baca Lainnya :

• Polisi Nunukan Klarifikasi Isu Oknum Kasus Narkoba Bebas Berkeliaran0
• Puskesmas Karang Rejo Dorong Deteksi Dini Penyakit Lewat Layanan Gratis0
• Mayoritas ODGJ di Tarakan Diduga Berasal dari Luar Daerah0
• Gubernur Kaltara Tekankan Peran Strategis Penghulu Bagi Masyarakat0
• Pemkab Tana Tidung Ajak Orang Tua Perkuat Peran Cegah Judi Online0

Fitri, pemilik usaha Chicken Crunchy Roll, mengaku sudah menyiapkan berbagai kebutuhan untuk ikut serta.
“Awalnya saya ikut UMKM Prosehat PLB, lalu memutuskan mendaftar ke IRAU. Persiapan sudah dari beberapa waktu lalu, mulai pengurusan NIB, bahan-bahan makanan, sampai perlengkapan. Total biaya yang keluar sekitar Rp15 juta,” jelasnya.

Menurut Fitri, IRAU adalah kesempatan emas memperkenalkan produk barunya.
“Chicken Crunchy Roll ini franchise yang belum ada di Malinau, jadi saya rasa pas banget untuk dikenalkan lewat festival ini,” tambahnya.

Senada, Vivi Jhayanty dari Toko Amo Thai Thea juga antusias mendaftar.
“Produk kami antara lain Thai Tea, Bakso Bakar, Sosis Telur, dan Lumpia Beer. Persiapan sudah termasuk tenda, total biayanya sekitar Rp10 juta. Sekarang tinggal menunggu seleksi data,” kata Vivi.

Keduanya berharap Festival Budaya IRAU tahun ini berjalan lebih meriah dan memberi efek positif bagi ekonomi Malinau.
“Semoga IRAU 2025 lebih ramai, sukses, dan bisa membantu UMKM semakin berkembang,” ungkap mereka.

Festival Budaya IRAU sendiri dijadwalkan berlangsung pada Oktober mendatang. Ribuan pengunjung diperkirakan hadir, sehingga pelaku UMKM melihatnya sebagai kesempatan besar meningkatkan penjualan sekaligus memperluas pasar.

(*)

Penulis : Budiman

Video Terkait: