- Job Fair Bulungan 2025: PT Kalimantan Aluminium Industry Buka Lowongan Kerja Gelombang 1
- Ribuan Barang Selundupan Dimusnahkan, Bea Cukai Nunukan Cegah Kerugian Negara Ratusan Juta Rupiah
- Optimalisasi Pajak Daerah, Pemprov Kaltara Pacu Kemandirian Fiskal Kabupaten/Kota
- Panen 27 Kilogram Tomat, Lapas Nunukan Jadi Contoh Ketahanan Pangan Berbasis Pembinaan
- Stabilkan Pasokan Energi, PLN dan Kayan LNG Operasikan Fasilitas Regasifikasi di Tarakan
- Dana HUT Dialihkan, Pemkab Nunukan Salurkan Bantuan Sosial Rp2,4 Miliar
- Pemkab Bulungan Jadikan Masukan Publik sebagai Arah Perbaikan Kebijakan Daerah
- Tingkat Kemiskinan Bulungan Turun Jadi 8,76 Persen, Bupati: Tantangan Belum Selesai
- Dukung Ekonomi Berkeadilan, Bulungan Tetapkan UMKM Inklusif Ramah Disabilitas (BIRD)
- Tak Sekadar Penerangan, Kaltara Terang Hidupkan UMKM di Desa Linsayun
Tarakan Fokus Pasang PJU di Titik Gelap Rawan Laka dan Kriminalitas
Pemasangan lampu jalan difokuskan pada kawasan rawan kecelakaan dan kriminalitas demi keamanan masyarakat.

Keterangan Gambar : Kepala Dishub Tarakan, Ahmady Burhan
TARAKAN – Pemerintah Kota Tarakan melalui Dinas Perhubungan (Dishub) memastikan pemasangan lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2025 akan difokuskan pada kawasan rawan kecelakaan lalu lintas dan kriminalitas.
Fokus ke Titik Rawan
Kepala Dishub Tarakan, Ahmady Burhan, menjelaskan bahwa sejumlah lokasi yang kerap dikeluhkan masyarakat, seperti kawasan Mamburungan dan Pantai Amal, sudah masuk dalam daftar prioritas pemasangan. Selain itu, jalur menuju Tanjung Pasir dan Tanjung Batu juga akan mendapat perhatian karena kondisi jalan yang masih gelap pada malam hari.
“Pemasangan PJU ini tidak hanya untuk memperindah kota, tetapi lebih pada aspek keselamatan dan keamanan warga. Kita prioritaskan titik-titik yang berpotensi terjadi kecelakaan dan kriminalitas,” ungkapnya, Senin (25/8/2025).
Baca Lainnya :
- Tingkatkan Kapasitas Pengawas, Koperasi Merah Putih Diharapkan Lebih Transparan0
- Judul Ranperda Perlindungan Tenaga Kerja Lokal Direvisi Kemendagri0
- Pasokan Ikan di Nunukan Terganggu, Harga Melonjak0
- UMKM Perbatasan Didorong Naik Kelas Lewat PKU Akbar dan Pekan QRIS 20250
- Pemkot Tarakan Pasang Target PAD Rp256 Miliar di 20250
PLN dan Tenaga Surya
Menurut Ahmady, mekanisme pemasangan akan menyesuaikan kondisi di lapangan. Jika jaringan listrik PLN tersedia, maka daya akan diambil langsung dari PLN. Namun, apabila tiang PJU jauh dari jaringan, maka solusi alternatif adalah penggunaan tenaga surya.
Setiap pemasangan Kwh meter PLN dapat mendukung 10 hingga 12 unit lampu PJU. Oleh karena itu, pengadaan meteran baru akan disebar sesuai kebutuhan agar lebih efektif.
Perawatan Jaringan Lama
Selain pembangunan baru, Dishub juga menyiapkan anggaran untuk pemeliharaan PJU yang sudah terpasang. Sebagian jaringan yang ada sudah berusia lama dan membutuhkan perawatan agar tetap berfungsi optimal.
“Pelayanan penerangan jalan ini sifatnya berkelanjutan. Kalau ada titik yang masih gelap, kita cek dulu apakah memungkinkan pasang Kwh meter PLN atau harus tenaga surya. Prinsipnya, semua usulan yang masuk akan kita tindaklanjuti sesuai prioritas,” jelasnya.
Komitmen Pemkot
Ahmady menegaskan, pemasangan PJU telah menjadi perhatian serius Wali Kota Tarakan Khairul. Langkah ini juga menanggapi keluhan masyarakat yang mengharapkan penerangan lebih baik, terutama di jalur yang sering dilintasi warga pada malam hari.