Pemprov Kaltara Siapkan 250 Hektare Lahan Sawah Baru di Tarakan
Pemerintah fokus pada cetak sawah di empat kelurahan, Universitas Mulawarman ditunjuk untuk survei teknis dan sosial.

By Budiman 02 Agu 2025, 13:42:35 WITA Tarakan
Pemprov Kaltara Siapkan 250 Hektare Lahan Sawah Baru di Tarakan

Keterangan Gambar : LAHAN SAWAH- Tampak aktivitas petani di lahan sawah Kelurahan Mamburungan Tarakan, Kalimantan Utara.


TARAKAN – Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara menargetkan perluasan lahan cetak sawah seluas 250 hektare di Kota Tarakan pada tahun 2025. Meskipun Dinas Pertanian Tarakan sempat mengusulkan hingga 347 hektare, realisasi final akan ditentukan setelah proses Survei Investigasi Desain (SID) yang saat ini sedang berlangsung.

Kepala Dinas Pertanian Kota Tarakan, Edi Suriansyah, menjelaskan bahwa proses perencanaan ini melibatkan banyak pihak, mulai dari instansi vertikal seperti Balai Wilayah Sungai (BWS) V Kalimantan, hingga tim ahli dari Universitas Mulawarman (Unmul) yang ditunjuk oleh Pemprov Kaltara.

“Hasil survei akan menentukan lahan mana yang layak. Kami harap hasilnya keluar pada akhir Juli atau awal Agustus 2025,” jelas Edi.

Baca Lainnya :

Edi menyebut, aspek-aspek penting yang menjadi syarat cetak sawah meliputi kondisi sosial ekonomi masyarakat, kemiringan lahan, jenis vegetasi, status kepemilikan, serta pengelolaan air. Salah satu tantangan krusial adalah memastikan bahwa lahan yang digunakan tidak berstatus Hak Guna Usaha (HGU) atau sudah berizin usaha lainnya.

Adapun area yang ditargetkan sebagai lokasi cetak sawah baru tersebar di empat wilayah, yakni Mamburungan, Mamburungan Timur, Kampung Satu, dan Kampung Enam, dengan total lahan berbeda-beda sekitar 19 hingga 16 hektare per wilayah.

“Kami ingin perluasan sawah ini bisa menambah luas baku sawah Kota Tarakan dan tentu saja mendukung peningkatan produksi pangan lokal,” tambahnya.

Program cetak sawah merupakan bagian dari strategi nasional Kementerian Pertanian Republik Indonesia dalam rangka menciptakan ketahanan dan kemandirian pangan melalui optimalisasi potensi lahan baru di daerah.




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment